TECHNOLOGY FOR INDONESIA
B e a s i s w a K a r y a S a l e m b a E m p a t
Give2Asia adalah organisasi nirlaba internasional yang menghubungkan perusahaan, yayasan, dan individu dengan proyek amal dan perusahaan sosial di seluruh Asia. Sejak 2001, Give2Asia telah membangun jaringan lebih dari 2.000 penerima hibah dan 15.000 donor di 25 negara dari Afghanistan hingga Australia. Organisasi ini berbasis di San Francisco, CA. Pekerjaan Give2Asia berfokus pada isu-isu utama seperti perawatan kesehatan, lingkungan, kesiapsiagaan dan bantuan bencana, dan pengentasan kemiskinan. Mereka percaya bahwa pengetahuan lokal penting: Give2Asia memiliki tim staf lokal, penasihat dalam negeri, dan mitra di setiap negara tempat kami bekerja, memastikan proyek efektif, hasilnya transparan, dan penerima hibah bertanggung jawab. Mereka sebagian besar bekerja dengan individu, keluarga, yayasan dan perusahaan untuk membangun tanggung jawab sosial dan kehadiran filantropi di Asia.
Yayasan Karya Salemba Empat adalah yayasan yang berkomitmen untuk membantu pendidikan anak-anak bangsa. Yayasan KSE dinobatkan sebagai beasiswa dengan penerima terbanyak kedua se Indonesia setelah Bidikmisi. Sampai hari ini, Yayasan KSE telah bekerjasama dengan lebih dari 30 Donatur (baik berbentuk perusahaan maupun individu) untuk memberikan bantuan finansial dan program program kepada para Beswan KSE .Berdiri pada tahun 1995 dengan jumlah founder sebanyak 8 orang dari FE UI. Pada tahun 1996 Yayasan Karya Salemba Empat resmi menjadi sebuah Yayasan/Foundation dengan jumlah penerima beasiswa sebanyak 10 mahasiswa. Hingga saat ini tercatat sudah 30 PTN (dari Sabang sampai Marauke) yang menerima manfaat beasiswa ini dengan total penerima sebanyak kurang lebih 12.000 mahasiswa
Camp TFI tahun akademik 2020-2021 dilaksanakan di Plaza Hotel, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada tanggal 15 - 21 November 2021. Kegiatan Camp TFI bertujuan untuk memberikan pelatihan terkait dengan pengembangan, kajian teknologi, serta pembinaan terhadap tindak lanjut dari inovasi para mahasiswa untuk selanjutnya dapat diimplementasikan. Camp TFI ini dihadiri oleh perwakilan paguyuban yang ada di Indonesia dengan membawa karya inovasi mereka untuk diimplementasikan pada program Technology For Indonesia. Kegiatan yang dilaksanakan selama kurang lebih satu minggu telah melaksanakan penerapan teknologi untuk beberapa daerah yang ada di Jawa Tengah yaitu, Desa Sumur Boto dengan sosialisasi dan implementasi dari hasil karya inovasi para beswan berupa Teknologi Pirolisis, Bataplas, Annonexbent, POC Serabut Kelapa, Ecobrick, Touchless Handsanitizer, Pemberian Nutrisi Pada Hidroponik Secara Otomatis, Sabun Dari Kulit Pisang, Teh Daun Kelor, SENSIM, dan SALMOFIL. Selanjutnya implementasi dari inovasi para beswan KSE juga dilakukan di Desa Gedawang, dengan melakukan penerapan dan sosialisasi terhadap karya inovasi kepada kelompok tani yang ada di sana. Teknologi yang diterapkan di Gedawang adalah Pengolahan Kotoran Sapi Menjadi Kertas Karton, dan SALMOFIL/ POC dari Air Lindi. Kemudian tempat terakhir yang menjadi sasaran implementasi dari program ini yaitu di Demak, tepatnya di Kecamatan Sayung, bentuk teknologi yang diimplementasikan berupa, Penetralan Air Garam Menjadi Air Murni ( R2M21 ), dan Wasarol. Selain itu, teknologi yang diterapkan di Desa Sumur Boto dan Gedawang juga disosialisasikan kepada masyarakat di Kecamatan Sayung.
Tempat
SEMARANG
Kegiatan Implementasi Technology For Indonesia dilaksanakan di Bogor, Jawa Barat. mulai tanggal 4 – 12 Juni 2022. Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dari para inovator muda KSE yang telah berjuang dan berhasil untuk menciptakan sebuah inovasi yang tentunya bermanfaat dan berdampak bagi kesehatan serta lingkungan, dan membantu masyarakat dalam meningkatkan pertumbuhan UMKM.
