Wasarol, Alat Pengontrol Kandungan Salinitas Air Untuk Budidaya Udang

Sektor perikanan darat air payau merupakan salah satu sektor yang menghasilkan komoditas ekspor tertinggi. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan ekspor udang air payau ke dalam “Rencana Strategis Indonesia Tahun 2018-2024”. Walaupun apabila dilihat dari hasil ekspor udang air payau Indonesia telah memiliki nama di kancah internasional, namun tidak dapat dipungkiri bahwa kelemahan dalam proses budidaya udang air payau selalu ada. Salah satunya adalah kandungan salinitas air.

Dalam budidaya udang air payau kandungan salinitas air dalam kolam budidaya sangat menentukan keberlangsungan daur hidup udang. Kandungan salinitas yang optimal untuk budidaya udang berlangsung pada kisaran 20-30 PPT. Apabila di luar kisaran kandungan salinitas tersebut, udang cenderung memiliki resiko terkena penyakit WSSV (White Spot Syndrome Viruses). Udang yang terjangkit penyakit tersebut beresiko mengalami kematian hingga 100%. Dengan mengontrol kandungan salinitas pada range 20-30 PPT, maka akan dapat meminimalkan resiko udang terkena penyakit.

WASAROL merupakan alat yang dibuat dengan tujuan mengontrol kandungan salinitas air kolam budidaya udang tetap dalam kondisi salinitas yang optimal (20-30 PPT) bagi pertumbuhan dan perkembangan udang. WASAROL dapat digunakan pada kolam-kolam budidaya udang rumahan. Dengan WASAROL, dapat menumbuhkan cikal bakal pengembangan teknologi perikanan di masa depan. Sehingga rencana strategis Indonesia untuk sektor perikanan dapat tercapai.