Obstruksi usus adalah gangguan pada usus yang biasanya disebabkan oleh penumpukan cairan dan gas, usus robek, dan komplikasi serius. Berdasarkan data Kemenkes RI pada tahun 2017 tecatat terdapat 1281 kasus penyakit obstruksi usus. Diagnosis biasanya dilakukan dengan menggunakan alat CT-Scan dan X-Ray. Namun, diagnosis dengan alat tersebut membutuhkan biaya yang mahal dan memiliki efek samping jika terlalu sering terpapar.

I.O.D (Intestinal Obstruction Detector Device) merupakan sebuah alat yang mampu mendeteksi dini terjadinya obstruksi pada usus. Alat ini digunakan sebagai screening awal masalah gangguan penyakit pada usus dengan cara mentransformasi suara usus menjadi sinyal digital berbasis FFT (Fast Fourier Transform). Alat ini diprogram secara khusus untuk menganalisis suara dari usus yang disadap menggunakan stetoskop untuk ditransformasi menjadi sinyal digital sehingga dapat diketahui ada tidaknya obstruksi pada usus.

Adanya alat ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mendeteksi dini obstruksi/gangguan yang terjadi pada usus dengan biaya yang lebih terjangkau. Selain itu, penggunaan alat ini juga bertujuan untuk meminimalisir efek samping yang ditimbulkan dari alat CT-Scan dan X-Ray.