Automatic Water Level Control adalah alat untuk pemberian air dan nutrisi pada tanaman hidroponik
1. Alat Kontrol Pemberian Nutrisi Hidroponik Otomatis
Alat ini merupakan alat yang dibuat sendiri oleh inovator. Alat ini dibuat dengan cara merangkai beberapa alat diantaranya Arduino Uno, Analog TDS Sensor, Relay, LCD, Pompa air Celup dan Lain-lain. Alat ini bekerja dengan cara memompa cairan nutrisi A dan B secara otomatis kedalam bak panampungan nutrisi yang dialirkan ke akar tanaman hidroponik. Ketika nilai TDS yang terbaca pada bak tersebut berada dibawah nilai yang telah ditentukan maka pompa akan hidup untuk mengalirkan nutrisi A dan B, sedangkan ketika nilai TDS berada dibawah nilai yang telah ditentukan maka pompa akan mati secara otomatis. Jadi alat ini bisa diatur nilainya sesuai dengan yang dikehendaki.
2. Automatic Water Level Control Valve
Jumlah Nutrisi pada bak penampung nutrisi akan berkurang ketika di tambahkan air, untuk memberikan air secara otomatis digunakan alat berupa Automatic water level control valve. Cara kerja alat ini yaitu ketika level air dalam bak penampung berada pada garis level alat ini, maka secara otomatis katup pada alat ini bekerja menghentikan pasokan air hingga batas tertentu dimana level air dalam bak penampung itu turun berada di bawah garis level alat ini, maka secara otomatis mekanis katup bekerja membuka suplai pasokan air. Kelebihan alat ini yaitu ukuran body lebih kecil daripada yang banyak dijual di pasaran sehingga lebih mudah untuk diaplikasikan, instalasi praktis dan sederhana, tekanan kerja 1,5-150 Psi, hemat energi tanpa listrik dan tahan lama tanpa korosi.
3. Timer Digital
Untuk memelihara alat kontrol pemberian nutrisi hidroponik otomatis dapat dilakukan dengan cara tidak menghidupkannya selama 24 jam. Untuk dapat mengatur waktu penggunaan alat tersebut secara otomatis dapat menggunakan timer digital. Timer Digital merupakan alat listrik sederhana dalam bentuk stop kontak yang dapat digunakan untuk otomatisasi operasional berbagai macam peralatan listrik sesuai dengan waktu yang dikehendaki. Timer digital dapat mengatur ON/OFF suatu aliran listrik lebih dari 1 kali dalam sehari.