POC Serabut Kelapa, Pupuk Organik Cair dari Bahan Serabut Kelapa
Produksi buah kelapa Indonesia menghasilkan sabut kelapa sebanyak 1,8 juta ton. Sabut kelapa seringkali dibuang dan dibiarkan terurai di lingkungan, padahal memiliki berbagai macam manfaat. Salah satu manfaat dari sabut kelapa adalah dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair (POC). Hal ini dikarenakan kandungan unsur hara seperti nitrogen, fosfor, kalium, kalsium dan magnesium yang cukup tinggi.
Pupuk organik cair (POC) dari sabut kelapa memiliki beberapa manfaat antara lain memperkuat batang dan akar tanaman, menambah bobot atau isi buah dari biji tanaman, mencerahkan warna buah atau biji tanaman, menambah aroma harum pada buah, dan menghasilkan buah yang lebih manis.
Pembuatan POC dari sabut kelapa dilakukan dengan mmeotong sabut kelapa hingga dihasilkan potongan-potongan kecil. Air, gula merah dan EM4 dilarutkan hingga tercampur merata. Kemudian, larutan tersebut dimasukkan ke dalam jerigen berisi potongan sabut kelapa. Jerigen ditutup rapat dan tutup dibuka setiap pagi selama beberapa detik untuk mengeluarkan gas yang dihasilkan. Jerigen disimpan di tempat tedih dan dibiarkan selama dua minggu. Setelah itu, larutan tersebut disaring dan siap untuk digunakan.
POC sabut kelapa dapat dimanfaatkan pada akar dan daun tumbuhan. Aplikasi pada akar dilakukan dengan mencampurkan larutan POC dan air bersih dengan perbandingan 1:3. Larutan tersebut diberikan kepada tanaman dengan dosis kurang lebih 2 mL per tanaman setiap satu minggu sekali. Sementara itu, aplikasi pada daun dilakukan dengan mencampurkan larutan POC dan air bersih dengan perbandingan 1:5 dan langsung disemprotkan pada bagian daun dan batang tanaman satu minggu sekali.